Memilih Sapi Kurban – Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha. Dimana umat muslim mengadakan shalat Idul Adha dan kemudian diikuti dengan penyembelihan hewan kurban. Tidak hanya Hari Raya Idul Fitri saja yang dinanti-nanti umat muslim. Namun Hari Raya Idul Adha juga dinanti nanti.

Biasanya ketika melakukan penyembelihan hewan kurban berada di masjid yang ada di sekitar. Biasanya dilakukan sendiri oleh masyarakat setempat atau bisa juga dengan menggunakan jagal. Akan tetapi penyembelihan hewan kurban saat ini sudah semakin mudah dan cepat, karena bisa menggunakan Alat Peroboh Sapi. Yang tentunya bisa mempermudah proses pengerjaan dan tidak akan membuat sapi merasakan kesakitan.

Jika Anda ingin berkurban, perlu memperhatikan kondisi sapi yang akan digunakan untuk berkurban. Anda harus memilih sapi kurban yang tepat. Bagaimana cara memilih sapi kurban yang tepat? Yuk simak artikel tentang memilih sapi kurban yang tepat dibawah ini!

Memilih Sapi Kurban

memilih sapi kurban

1.Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Hewan yang ingin dikurbankan tentunya harus sehat. Hewan yang sakit mempunyai kemungkinan akan membawa penyakit di dalam dagingnya. Berikut ini adalah cara memilih hewan kurban yang sehat sebagai berikut:

  • Perhatikan terlebih dahulu kondisi fisik, hewan kurban yang sehat mempunyai bulu yang bersih, tubuh yang gemuk (tidak kurus), muka cerah, nafsu makan juga baik, lincah, memiliki suhu 37 derajat celcius, serta hewan tidak demam.
  • Perhatikan juga bagian-bagian lubang hewan kurban misalnya seperti mata, hidung, telinga, mulut, serta anus. Perhatikan pula, apakah ada cairan darah atau lendir pada hewan. Bila ada, hewan kurban tersebut membutuhkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
  • Periksa kotoran hewan kurban yang akan Anda dibeli. Bila kotoran padat maka sehat. Tetapi jika kotoran cair, kemungkinan hewan tersebut sedang mengalami sakit.

2.Hewan Kurban Sesuai Syariat Tidak Memiliki Kecacatan

Selain di lihat dari kesehatan fisik, memilih hewan kurban juga perlu memperhatikan apakah hewan kurban tersebut mempunyai kecacatan atau tidak.

Pastikan hewan kurban tersebut tidak pincang, tidak buta, serta telinga dalam keadaan yang baik (akan tetapi ulama sudah bersepakat, bila di telinga terdapat bekas eartag atau penanda lain maka dianggap bukan suatu kecacatan).

Hewan yang akan dikurbankan, lebih baik hewan yang berkelamin jantan. Karena hewan betina dipertahankan untuk mengendalikan populasi. Dalam hewan jantan, pastikan terlebih dahulu hewan kurban tidak dikebiri. Testis atau buah zakarnya juga masih lengkap dua buah, serta letaknya simetris.

3.Hewan Kurban yang Telah Cukup Umur

Memilih hewan kurban di sesuaikan dengan syariat Islam yang sah untuk disembelih, harus sudah cukup umur. Dilarang hukumnya menyembelih hewan yang kurang usianya kurang atau belum tepat usia. Berikut ini ialah daftar usia hewan kurban yang sudah boleh disembelih:

  • Domba: Sekurang-kurangnya sudah berumur satu tahun, atau sudah berganti gigi (musinnah).
  • Kambing: Sekurang-kurangnya berumur sudah dua tahun, dan sudahh memasuki tahun yang ke ketiga.
  • Sapi atau kerbau: Sekurang-kurangnya sudah berumur lima tahun, dan sudah mulai memasuki umur yang ke 6.

Untuk mengetahui sekilas usia hewan yang ingin dikurbankan, umat muslim bisa melihat giginya telah tanggal atau belum. Bila belum, berarti belum dewasa dan pastinya juga belum layak untuk disembelih digunakan sebagai hewan kurban.

4.Lihat Kondisi Kebersihan Lokasi Tempat Penjualan

Selain Anda memeriksa hewan kurban dari kondisi tubuh, Anda juga perlu memperhatikan kondisi serta kebersihan lokasi tempat penjualan hewan kurban yang akan dibeli. Periksa juga apakah ada tumpukan kotoran yang tidak dibersihkan di lingkungan kandang.

Apakah lokasi penjualan hewan banyak sampah yang berserakan serta cenderung jorok? Karena kondisi dari lingkungan tempat hewan kurban tinggal juga akan memengaruhi kesehatan hewan tersebut.

Demikian artikel tentang Memilih Sapi Kurban, semoga bermanfaat!