Penyejuk udara atau Air Conditioner (AC) pada mobil merupakan salah satu fitur yang penting dalam menunjang kenyamanan setiap penggunanya. Namun saat AC mobil tidak dingin ketika dioperasikan tentu saja bisa menjadi salah satu faktor yang membuat perjalanan menjadi terganggu karena para penumpang merasa panas dan kegerahan selama perjalanan. Umumnya komponen yang selalu dituding menjadi biang kerok dari kondisi tersebut adalah Freon.
Hal tersebut dikarenakan Freon sering kali mengalami kebocoran jika mobil sudah berusia cukup lama. Sebenarnya, risiko pada kebocoran Freon ini sangatlah kecil. Namun jika Freon AC sudah memiliki umur yang cukup lama, maka kemampuannya untuk mendinginkan ruangan mulai berkurang. Lakukanlah service AC mobil secara rutin untuk memeriksa kondisi AC pada mobil anda.
Solusi terbaik untuk menanggulangi masalah tersebut adalah cek terlebih dahulu semua komponen AC secara menyeluruh. Jika terdapat kebocoran pada Freon, maka ada baiknya langsung ditambal, kemudian isi ulang Freon sehingga dapat membuat AC bisa berfungsi seperti sedia kala.
Bagaimana caranya mengetahui kebocoran pada Freon? Caranya cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memerhatikan kompesor pada AC mobil anda. Jika komponen tersebut tidak bergerak ketika dioperasikan, maka besar kemungkinan Freon pada AC mengalami kebocoran yang mengakibatkan jumlahnya semakin berkurang bahkan habis.
Selain itu, ada juga ciri lain yang menandakan jika Freon pada AC mobil harus segera diisi ulang. Ciri tersebut diantaranya adalah kipas AC tidak berputar ketika dinyalakan, keluar bau apek dari AC, dan udara tidak dingin lagi. Jika anda mengalami hal-hal seperti itu, segera bawa mobil anda ke tempat service AC terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.